Bodoh! Ngelakuin sebuah kesalahan yg berakibat hilangnya rasa sebuah kepercayaan. Kepercayaan emang susah tumbuh lagi jika sudah dirusak. Tapi mau gimana lagi? Nasi sudah menjadi bubur. Sekarang yang bisa gue lakuin memperbaiki diri gue. Gue ga bisa ketempatnya. Gue ga bisa meyakinkannya secara langsung. Gue cuman bisa meyakinkannya lewat sms tapi sepertinya itu gagal. Allah lebih tau mana yang terbaik bagi hambanya di banding hamba itu sendiri. Gue gak menyesal mengenalnya walaupun sekarang sakit hati itu mulai ada. Karenanyalah gue belajar banyak hal. Dialah salah satu orang yg berperan di perjuangan gue meraih PTN. Perasaan ini masih sama seperti waktu 'kita' masih berada di jarak yang dekat. Gue gatau apakah ia akan sama seperti cowok kebanyakan. Gue cuman bisa berharap. Dia tidak seperti itu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar